BLOG MENGENANG ANEZ. Widhiana Laneza, atau Anez, aku mengenalnya sebagai mahasiswa Jurusan Arkeologi FSUI, 1982.
Tetapi setahun sebelumnya, 1981, Anez sudah membuatku terpesona. Ketika dalam opspek, ia meminta tanda tangan kepada saya. Saat itu aku berkuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan FSUI. Aku tanya, "sudah menjadi mahasiswa kok ikut opspek lagi ?" Baru aku tahu, Anez mengambil D-3 Bahasa Perancis,
dan kemudian ia rangkap dengan berkuliah di Arkeologi.
Saya menyukai dirinya. Jatuh cinta kepadanya. Tidak berkelanjutan. Tetapi kenangan tentangnya tidak mudah hilang, walau sejak tahun 1988 saya tidak ada kontak sama sekali dengannya.
Kenangan tentang Anez tak jarang muncul dalam tulisan di pelbagai blog saya. Termasuk di tahun 2004, saya guratkan bahwa
Widhiana Laneza sebagai salah satu wanita terindah dalam hidup saya.
Tanggal 22 Desember 2005, nama Anez tiba-tiba, secara menggetarkan, memasuki orbit hidup saya lagi.
Kakaknya, Verdi Amaranto, mengaku melalui Google ketika mengetikkan "Widhiana Laneza" dirujuk menuju blog saya Buka Buka Beha yang mengukir nama dia sebagai salah satu wanita terindah saya.
Verdi Amaranto mengirimiku email, cerita bahwa pada tanggal 20 Desember 2005 Widhiana Laneza telah dipanggil kembali keharibaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tiga hari setelah pernikahannya.
Wanita semampai, cool dan artistik, kelahiran Brussels, Belgia, 28 April 1963, kini telah berjalan menembus awan.
"Now she's walking through the clouds / With a circus mind / That's running wild / Butterflies and zebras /
And moonbeams and fairytales / All she ever thinks about is riding with the wind", petikan lirik lagu "Little Wing" dari Jimi Hendrix.
Untuk mengenang Anez, blog ini saya buat. Semoga bermanfaat. "Fly little wing /
I want her to fly". Semoga Anez tersenyum membaca blog ini dari Surga sana.
Dunia Widhiana Laneza
Widhiana Laneza menyelesaikan studinya di jurusan Arkeologi Fakultas Sastra (kini
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia. Ia menjalani kehidupan profesional yang terakhir sebagai eksekutif di Tugu Hotels & Exotic Spas Bali.
Di bawah tersaji sumber informasi yang terkait dengan Anez. Termasuk cerita seputar anjing yang menjadi satwa kesayangan Anez. Juga hal yang agak paradoks,
karena Anez mengidap asma, problema kesehatan yang ia gulati untuk bisa dikendalikan sepanjang usianya.
Termasuk topik dunia terkait tanggal kelahirannya dan saat wanita indah ini menghadap Illahi, di mana kini TPU Jeruk Purut, Jakarta, sebagai persemayaman Anez yang abadi.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home